13 Juli 2023 Lubuklingga radar merasi Penutupan MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah) di sma negeri 01 kota Lubuklinggau, pada hari rabu 13 Juli 2023 telah dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh seluruh siswa dari 10 lokal kelas yang setiap kelasnya terdiri dari 36 orang siswa dan juga ada yang terdiri dari 37 orang siswa.
"Pada intinya ketika siswa sudah diterima dan bersekolah di SMA Negeri 01 Lubuklinggau mereka adalah satu keluarga besar, terlepas dari latar belakang keluarga mereka yang berbeda-beda mau dari mana dan orang tuanya siapa karna sudah menjadi satu wadah, ya sudah kita satu keluarga, papa waka kesiswaan.
Dalam wawancara tersebut juga ikut dibahas tentang kemajuan-kemajuan dan prestasi lain yang ada di SMA Negeri 01 Lubuklinggau salah satunya hampir setiap tahun siswa SMA Negeri 1 Lubuklinggau mengikuti kegiatan paskot (paskib Tingkat kota) dan pada tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 SMA Negeri 1 Kota Lubuklinggau berhasil mengirimkan 21 siswa pada ajang kegiatan Paskib tingkat kota tersebut.
Menurut salah satu guru yang ikut memaparkan kepada awak media "biasanya sekolah kita memang agak banyak yang mendapatkan kesempatan untuk ikut paskot (paskib Kota) tapi alhamdulillahnya kemarin siswa kita bisa mengikuti paskot sampai dengan 21 orang dan menurut saya ini merupakan sebuah prestasi yang bagus karena baru tahun kemarin yang ikut sebanyak ini." Pungkasnya
Tentunya tidak heran lagi di kalangan masyarakat dan siswa jika di SMA Negeri 1 Kota Lubuklinggau menyimpan segudang prestasi bahkan sekolah rujukan tersebut juga pernah mendapatkan kesempatan untuk menerima beberapa siswa transfer dari luar negeri (kerjasama pertukaran pelajar) diantaranya dari negara Itali, Jerman, prancis, Amerika sebanyak 5 orang siswa yang terdiri dari empat siswa permpuan dan satu siswa laki-laki.
"Kemarin sebelum covid Kita pernah mengadakan kegiatan pertukaran pelajar atau yang lebih dikenal siswa transfer dan dari sekolah kita ada satu orang siswa yang kita kirimkan ke luar negeri dan kita mendapatkan lima orang siswa dan langsung dari luar negeri yang terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki-laki dan dari beberapa negara-negara yang berbeda tentunya itu merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa lagi kami dewan guru di SMA ini mas" jelasnya
Tidak hanya sampai di situ Beliau juga melanjutkan kalau untuk sekarang kita belum mengadakan lagi kegiatan serupa yaitu pertukaran pelajar antar siswa karena kan habis bencana covid kemarin membuat kita harus menghentikan terlebih dahulu kegiatan tersebut tapi Nanti insya Allah kegiatan serupa akan kita laksanakan kembali karena itu harus dengan persiapan-persiapan yang matang. Tutupnya (hazam*)
Posting Komentar