Musi Rawas, Oknum koordinator petugas penyuluh lapang (PPL) Diduga menjual bantuan peralatan pertanian yang disalurkan Pemerintah Pusat ke kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, lewat kelompok tani di salah satu desa di Kecamatan Stl Ulu Terawas alat bantuan tersebut di pergunakan untuk kelompok tani yang terdata, tapi oleh oknum PPL malah di jual ke pihak ke tiga atau oknum swasta.
Dari keterangan dan nara sumber terpercaya, yang tidak mau di sebutkan nama warga masyarakat menjelaskan dari hasil investigasi bahwa, bantuan pemerintah beberapa peralatan pertanian, seperti Traktor, Pupuk, Pralon 3/4 komplit, Obat-obat subsidi, dan Beras. Diduga dijual bebas oleh salah satu oknum PPL yang bertugas di wilayah Kecamatan Stl Ulu Terawas pada tahun 2017/2018.
Seharusnya peralatan yang disalurkan pemerintah untuk kelompok tani yang ada di desa dalam wilaya kecamatan Stl Ulu Terawas, yang wajib di terima oleh kelompok tani, ini malah di jual kepada warga masyarakat pihak ke tiga yang seyogyanya, untuk kelompok tani. Senin 03/07/2023.
Untuk peralatan yang di jual saya tau dimana oknum ppl tersebut menjual bantuan tersebut, termasuk nama orang sebagai pembeli dan desanya. Pungkas narasumber.
Masih katakan narasumber, disini saya menilai adanya dugaan penyalahgunaan, bantuan peralatan pemerintah itu sendiri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan dan berharap pihak terkait untuk menyelidiki persoalan ini. Dari total yang di jual oleh oknum PPL, kisaran kerugian negara sekitar Rp.350 Juta Rupiah, untuk memperkaya diri sendiri.
Informasi terakhir oknum ppl pindah tugas di salah satu desa di kecamatan Muara Lakitan, oleh oknum ppl, pupuk di jual dulu ke pengepul baru petani nebus ke pengepul. Ucap narasumber.
Sementara pihak oknum PPL, dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp, ia hanya menjawab.
Maaf lagi d jln
Mhon maaf ini dgn siapa
Dri lembaga mana.
Balas oknum ppl lewat WhatsAppnya.
Sempat awak media berkunjung ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Stl Ulu Terawas, Jam 12.35 Wib. Tapi di kantor tidak ada kepala UPT dan pegawai hanya ada penjaga. (Tim)
Posting Komentar