6 Januari 2024- Lubuklinggau salah satu warga Air Kuti kota Lubuklinggau menjadi korban politik tingkat RT yang membuat keluarganya dan beberapa keluarga tetangga disekitar kediamannya dicoret dari daftar penerima BLT dari dinas sosial Kota Lubuklinggau
Diceritakan oleh korban awalnya pendamping PKH di Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau menjabat menjadi Ketua RT Dan setelah masa jabatan ini berakhir pendamping PKH ini kembali mencalonkan diri menjadi ketua RT tapi dalam pencalonan tersebut membuat dirinya mengalami kekalahan dan gagal menjabat kembali menjadi ketua Rt
Bertepatan dengan permasalahan tersebut berefek kepada status beberapa warga penerimaan bantuan di air Kuti kota Lubuklinggau, dan pendamping PKH tersebut mencoret nama beberapa penerima dari daftar tanpa alasan yang jelas.
Sementara menurut keterangan Adi, keluarganya dan beberapa keluarga tetangga disekitar rumahnya tidak mengalami peningkatan ekonomi dan penghasilan, menurut Adi juga mereka masih dalam keadaan yang layak untuk menerima bantuan tersebut.
"Kami tidak mengetahui alasan apa yang membuat nama kami sampai dicoret karena dalam keadaan ekonomi kami masih sama dan tidak ada peningkatan dan menurut saya keluarga kami masih sangat layak untuk menerima bantuan dari dinas sosial kota Lubuklinggau." Jelasnya
Lanjut Adi, dugaan saya cuma satu Karena kemarin pendamping PKH kalah pencalonan ketua RT, jadi dia marah dan mencoret beberapa nama penerima bansos dari daftar, padahal baik saya ataupun istri saya tidak ada masalah dengan beliau tapi entah kenapa kami jadi korban. Paparnya
Melihat Adi dan keluarga yang sedang diwawancarai oleh awak media, muncul beberapa warga yang mengatakan jika mereka dari awal sampai hari ini belom pernah mendapatkan bantuan dari kota Lubuklinggau, dan mereka juga ingin mendapatkan bantuan karena tidak jauh dari keadaan keluarga Adi keluarga mereka juga dalam Keadaan kekurangan
"Kami dari awal disini belum pernah mendapatkan bantuan bansos padahal kan keadaan rumah dan ekonomi keluarga kami juga dalam keadaan yang layak untuk mendapatkan bantuan." Ujar Ibu Udaya
Sampai berita ini ditayangkan pendamping PKH Kelurahan Air Kuti Belom bisa untuk diminta keterangan terkait keluhan dan permintaan dari masyarakat. (Red)
Posting Komentar